Install MariaDB dan PHPMyAdmin di Ubuntu Nginx

by

Wichaksono

February 7, 2022

MariaDB merupakan aplikasi database yang menggantikan MySQL dimana dulu MySQL ini tersedia gratis, namun setelah diakuisisi oleh Oracle dikhawatirkan akan menjadi berbayar. Oleh karena itu Michael “Monty” Widenius alias Pendiri Monty Program Inc didesak para penggemarnya untuk membuat versi lain dan munculah MariaDB.

Secara garis besar MariaDB ini memiliki fungsi dan syntax yang sama dengan MySQL, bahkan ketika menjalankan perintah mysql di ubuntu maka yang dipanggil adalah MariaDB.

Maka dari itu di artikel ini kita akan membahas bagaimana menginstall MariaDB dan PHPMyAdmin sebagai panel untuk mempermudah mengelola Database di Ubuntu. Baik Ubuntu Desktop maupun Ubuntu Server yang terinstall di VPS atau Server.

Persiapan Install MariaDB

Untuk menginstall MariaDB ada beberapa langkah yang perlu kita lalui,

1. Memperbarui Repository Ubuntu

Tujuannya dari memperbarui repository ini adalah untuk mendapatkan versi software terbaru yang bisa kita install ke dalam Operating System Ubuntu kita.

untuk mengupdate jalankan perintah berikut.

sudo apt update

2. Install MariaDB

Setelah proses Update repository selesai tanpa error, selanjutnya kita install MariaDB Server. Jalankan perintah berikut:

sudo apt install mariadb-server

selanjutnya install mariadb-client

sudo apt install mariadb-client

perintah diatas merupakan perintah installasi MariaDB Server yang mana akan memberikan konfigurasi standar, tanpa password dan bisa diakses siapa saja.

Kemudian atur agar mariadb aktif dan otomatis berjalan ketika OS Booting

sudo systemctl start mysql
sudo systemctl enable mysql

3. Securing MariaDB

Untuk Meningkatkan keamanan dari database server kita, kita perlu menjalankan perintah securing berikut ini.

sudo mysql_secure_installation

dari perintah diatas akan muncul beberapa pertanyaan yang perlu kita jawab. berikut pertanyaan dan jawabanya

  • Enter current password for root (enter for none): Just press the Enter
  • Set root password? [Y/n]: Y
  • New password: Enter password
  • Re-enter new password: Repeat password
  • Remove anonymous users? [Y/n]: Y
  • Disallow root login remotely? [Y/n]: Y
  • Remove test database and access to it? [Y/n]:  Y
  • Reload privilege tables now? [Y/n]:  Y

Sampai di sini installasi mariadb di ubuntu telah berhasil, berikutnya kita akan menambahkan PHPMyAdmin agar kita lebih mudah melihat dan memanagemen database.

Install PHPMyAdmin di Ubuntu

Seperti yang telah disinggung diatas, phpMyAdmin adalah sebuah aplikasi gratis yang digunakan untuk memudahkan para developer dalam mengelola database, baik database MySQL maupun MariaDB. Software atau aplikasi yang disusun dari bahasa PHP ini sengaja dihadirkan dengan tampilan yang mudah dan powerfull sehingga kita tidak perlu repot-repot membuka Terminal atau Command Prompt untuk mengelola Database.

Untuk menginstall PHPMyAdmin, jalankan perintah berikut:

sudo apt install phpmyadmin

Kemudian Enter, Y, Enter.

Ketika muncul tampilan seperti ini tekan TAB, Lalu Enter untuk melanjutkan.

selanjutnya akan muncul tampilan seperti berikut, langsung saja Yes dan Enter.

Disini masukkan saja Password yang sudah kita buat sebelumnya saat installasi mysql_secure_installation, kemudian, Tab>Ok Enter.

masukan kembali password kita. lalu Tab > OK dan Enter.

Sampai disini installasi PHPMyAdmin, berikutnya kita akan mengatur agar PHPMyAdmin dapat diakses melalui browser.

Mengatur Snippet Block Nginx untuk PHPMyAdmin

Agar phpmyadmin dapat dibaca melalui https://domain_or_ip/phpmyadmin maka wajib hukumnya kita mengatur konfigurasi pada server block nginx.

Disini kita hanya membuat potongan dari perintah di Server Block di Nginx sehingga kita bisa menempelkan pada server block lain sesuka hati dan sesuai kebutuhan kita.

berikut konfigurasi snippet server blocknya.

buat file di folder /etc/nginx/snippet dangan nama phpmyadmin.conf

caranya, jalankan perintah berikut

sudo nano /etc/nginx/snippet/phpmyadmin.conf

lalu isi dengan kode berikut.

location /phpmyadmin {
    root /usr/share/;
    index index.php index.html index.htm;
    location ~ ^/phpmyadmin/(.+\.php)$ {
        try_files $uri =404;
        root /usr/share/;
        fastcgi_pass 127.0.0.1:9000;
        fastcgi_index index.php;
        fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
        include /etc/nginx/fastcgi_params;
    }

    location ~* ^/phpmyadmin/(.+\.(jpg|jpeg|gif|css|png|js|ico|html|xml|txt))$ {
        root /usr/share/;
    }
}

Lalu simpan dengan menekan CTRL+X, Y dan Enter.

Kemudian kita Edit server block yang ingin kita tanami/embed snippet block ini. di sini kita akan mengedit server block “default” bawaan nginx sebagai contoh.

jalankan perintah

sudo nano /etc/nginx/sites-enabled/default

lalu tuliskan diantara server {}

server {
   .....
   
   include snippets/phpmyadmin.conf;

   .....
}

Simpan dengan menekan CTRL+X, Y dan Enter.

berikutnya jalankan perintah berikut, untuk mengecek apakah ada error atau tidak.

sudo nginx -t

Jika outputnya seperti berikut, berarti berhasil

nginx: the configuration file /etc/nginx/nginx.conf syntax is ok
nginx: configuration file /etc/nginx/nginx.conf test is successful

Selanjutnya Restart Nginx dengan menjalankan perintah

sudo systemctl restart nginx

Kemudian buka browser dan akses http://domain_or_ip/phpmyadmin.

isi username dengan “root” dan password yang tadi kita buat pada saat installasi mariadb.

Related Post