Mengenal MariaDB : Pengertian serta Perbedaannya Dengan MySQL

by

Wakhid Wicaksono

March 12, 2024

Mengenal MariaDB : Pengertian serta Perbedaan Dengan MySQL
Mengenal MariaDB : Pengertian serta Perbedaan Dengan MySQL

MariaDB. Perkembangan manajemen database bisa dibilang cukup pesat dan memiliki pembaruan yang diperlukan untuk mendukung setiap aktivitas pengembangan web dan aplikasi. Pada kesempatan kali ini kita akan berkenalan dengan MariaDB. Lalu, apa itu MariaDB dan apa saja perbedaannya dengan MySQL? Simak uraiannya berikut ini!

Pengertian MariaDB

 MariaDB merupakan database relasional yang cukup popular karena dikembangkan dari MySQL, jadi dapat disimpulkan bahwa MariaDB adalah database yang dijamin akan tetap berbasis open source. 

Jaminan open source ini adalah bagian dari penawaran cloud distribution Linux yang dibangun di atas nilai-nilai kinerja, stabilitas, dan keterbukaan. 

 Dengan berbagai fungsi terbaru yang ditawarkan, seperti pengelompokan tingkat lanjut dengan  Galera Cluster 4, fitur kompatibilitas dengan Oracle Database dan Tabel Data Temporal, memungkinkan kamu untuk menyusun data apapun di titik manapun yang sebelumnya sudah ada. 

Sama halnya dengan MySQL, MariaDB merupakan perangkat lunak manajemen database yang mengutamakan fungsi definisi tabel dan data, API, socket, dan masih banyak lagi. 

Oleh karena itu, akan amat mudah untuk pengguna MySQL jika ingin berpindah ke MariaDB, mengingat kedua management database ini berjalan di SQL yang sama. 

Perbedaan MariaDB dan MySQL 

Pada dasarnya, MariaDB dan MySQL tidak mempunyai perbedaan yang signifikan, baik pada fungsi dan fiturnya. Perbedaan terbesar dari keduanya yakni MariaDB adalah hasil pengembangan RDBMS (Relational Database Management System) tingkat lanjut dari MySQL. 

MariaDB menawarkan fitur pembaruan engine, seperti innoDB, menjadi XtraDB. XtraDB merupakan versi yang disempurnakan dari mesin penyimpanan InnoDB, yang dirancang dengan  skala lebih baik pada aspek perangkat keras modern dan berbagai fitur lain yang berguna dalam lingkungan kinerja tinggi. 

 Percona XtraDB ini dianggap sangat kompatibel, sehingga bisa digunakan sebagai pengganti drop-in untuk InnoDB standar. 

Jadi bagaimana? Apakah kamu sudah memahami perbedaan antara kedua database populer ini? Jika kamu penasaran terhadap laju tren penggunaan MariaDB dan MySQL, berikut ini kami lampirkan data statistik keduanya mulai dari tahun 2004 hingga April 2022:

Google Trends MariaDB vs MySQL 

Sebenarnya dapat disimpulkan bahwa penggunaan MySQL masih mendominasi dari tahun ke tahun. Walaupun demikian, MySQL juga mengalami penurunan tren yang sangat tajam, dibandingkan MariaDB yang stabil dan mulai ada peningkatan sejak Juli 2016. 

MySQL berada di bawah naungan perusahaan vendor database komersial terbesar di dunia. Dengan demikian, banyak engineers yang bekerja secara full-time dan melakukan banyak eksperimen untuk mengembangkan fitur-fitur premium terbaru.

 Akan tetapi, ada banyak skenario di mana MariaDB menawarkan peningkatan kinerja yang baik. Pembaruan patch yang pastinya lebih cepat, masa depan open source yang lebih stabil, dan sedikit lebih banyak optimisme untuk pengembangan proyek di masa yang akan datang menjadi beberapa alasan mengapa MariaDB adalah alternatif yang baik.

Fungsi MariaDB 

Pada dasarnya, fungsi utama MariaDB dan MySQL tidaklah jauh berbeda, yakni melakukan proses input dan output data query yang terdapat di dalam tabel. Selain berfungsi sebagai tempat untuk penyimpanan data website dan aplikasi. Daftar fungsi MariaDB adalah sebagai berikut:

1. Database Enterprise

 MariaDB adalah database yang didesain mempunyai fleksibilitas dan proses tinggi. Jadi, jika kamu ingin membangun struktur database yang kompleks, MariaDB sudah tentu adalah pilihan terbaik yang dapat digunakan. 

Oleh karena MariaDB mampu untuk melakukan pembacaan data query lebih cepat jika dibandingkan dengan MySQL, akan tetapi tidak meninggalkan identitas SQL standard. 

2. Data Analytics yang Lebih Baik 

Berbeda dengan MySQL, MariaDB mempunyai kemampuan 10x lebih cepat dalam mengkalkulasi pembacaan data Analytics, meskipun terdapat banyak data di dalam database. 

3. Fungsi Import Data 

MariaDB mempunyai banyak konektor yang dapat digunakan untuk menghubungkan jalur komunikasi bebas hambatan, seperti Python, Java, Kafka dan lainnya. Dengan demikian, proses import data akan relatif jauh lebih mudah. 

Kamu dapat membawa semua sumber data yang relevan untuk menyediakan kumpulan data lengkap untuk alat analitik Anda.

Penutup

Demikianlah pembahasan kami pada artikel kali ini seputar MariaDB, berikut dengan pengertian dan perbedaannya. Jadi bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mencobanya?

Related Post