Hal yang Harus Dilakukan Setelah Posting Artikel di Blog

by

admin

June 13, 2025

Selamat! Anda baru saja menekan tombol Publish di blog Anda. Tapi jangan langsung duduk santai atau menyeruput kopi dengan penuh kemenangan dulu. Justru, inilah momen penting di mana kerja keras Anda baru saja dimulai. Ya, benar! Memahami hal yang harus dilakukan setelah posting artikel adalah kunci emas agar artikel Anda tidak tenggelam di lautan internet yang tak berujung.

Jika Anda membiarkan artikel itu sendirian tanpa promosi dan pengelolaan, sama saja seperti membuka toko di tengah hutan. Tak ada yang tahu. Tak ada yang datang. Tak ada yang membeli. Padahal, artikel itu punya potensi menjadi magnet traffic, sumber leads, bahkan konversi penjualan—kalau Anda tahu caranya.

Dalam panduan ini, Anda akan menemukan daftar lengkap langkah-langkah strategis, yang bukan cuma penting—tapi bisa jadi penentu hidup-matinya artikel Anda di jagat maya. Siap untuk mengubah artikel biasa menjadi konten luar biasa? Yuk, kita mulai!

Baca Juga: Kegunaan Nama Domain Indonesia Berdasarkan Ekstensi

Ini Dia Hal Yang Harus Anda Lakukan Setelah Posting Artikel di Blog

Setelah anda melakukan posting artikel di blog anda adabanyak hal yang harus dilakukan agat blog anda memliki trafik yang ramai. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus anda lakukan setelah posting artikel di blog kesayangan anda:

1. Bagikan ke Media Sosial—Langkah Pertama yang Tak Boleh Dilewatkan

Begitu artikel tayang, tugas pertama Anda adalah: bagikan, bagikan, dan bagikan! Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter (X), LinkedIn, bahkan TikTok kini menjadi etalase utama konten digital.

Setiap platform punya karakteristik unik. Misalnya, di Facebook Anda bisa membuat postingan panjang berisi ringkasan artikel plus gambar menarik. Di Instagram, Anda bisa mengemasnya menjadi carousel informatif. Di LinkedIn, lebih cocok untuk pendekatan profesional dan edukatif.

Jangan lupa juga manfaatkan fitur story, status, hingga grup komunitas. Anda punya grup WA alumni, komunitas hobi, atau forum niche di Telegram? Bagikan di sana juga! Anggap artikel Anda sebagai berita besar yang harus diketahui dunia.

Tambahkan caption yang menggoda, gunakan emoji yang penuh semangat, dan selipkan sedikit rasa urgensi. Contoh:
“Baru tayang! Artikel ini bisa mengubah cara kamu ngeblog selamanya. Jangan sampai ketinggalan!”

2. Perkuat Jaringan dengan Internal Linking

Internal linking adalah strategi SEO paling menguntungkan dan sering diremehkan. Setelah Anda posting artikel baru, cobalah buka artikel lama yang relevan dan sematkan tautan menuju artikel baru tersebut.

Mengapa ini penting? Karena Google menyukai struktur blog yang saling terhubung. Ini memberi sinyal bahwa Anda serius membangun otoritas topik, dan pengguna akan lebih lama berinteraksi di blog Anda.

Lebih dari itu, internal link membantu mengalirkan “link juice” dari artikel yang sudah punya performa bagus ke artikel yang masih baru. Bayangkan Anda punya lima artikel lama yang ramai dikunjungi—tautkan semuanya ke artikel baru, dan lihat bagaimana trafik melonjak dalam semalam.

Jangan lupa juga lakukan sebaliknya: tambahkan tautan artikel lama di dalam artikel baru Anda. Ini seperti saling menyokong antar konten. Hasilnya? Pembaca betah, Google senang, Anda menang!

3. Segera Submit ke Google Search Console

Jangan biarkan artikel Anda menunggu nasib. Google butuh tahu bahwa Anda baru saja menerbitkan konten segar. Itulah mengapa langkah berikutnya adalah: submit URL artikel ke Google Search Console.

Caranya mudah. Masuk ke Google Search Console, pilih situs Anda, lalu masukkan URL artikel baru dan tekan Enter. Setelah itu, klik tombol “Request Indexing”.

Langkah ini sangat penting karena mempercepat proses pengindeksan oleh Google. Tanpa ini, bisa jadi butuh berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu hingga artikel Anda muncul di hasil pencarian.

Dengan submit manual, Anda seperti menyodorkan artikel langsung ke meja redaksi Google—dan berkata: “Tolong, tampilkan ini secepatnya!”

4. Audit On-Page SEO Secara Menyeluruh

Meskipun Anda sudah mengoptimasi artikel sebelum tayang, selalu luangkan waktu untuk melakukan audit cepat setelah tayang. Sering kali, saat melihatnya langsung di blog, Anda akan menemukan hal-hal kecil yang terlewat.

Periksa ulang hal-hal berikut:

  • Apakah H1 dan H2 sudah mengandung kata kunci?
  • Apakah struktur paragraf mudah dibaca dan tidak terlalu panjang?
  • Apakah setiap gambar memiliki alt text yang sesuai?
  • Apakah meta deskripsi sudah dimasukkan dan menarik klik?
  • Apakah ada outbound link ke sumber terpercaya?

Perbaikan kecil ini bisa menghasilkan dampak besar, terutama untuk meningkatkan CTR dan relevansi di mata mesin pencari.

5. Bangun Interaksi dengan Membalas Komentar

Jika pembaca mulai meninggalkan komentar, jangan abaikan! Ini adalah kesempatan emas untuk membangun komunitas dan meningkatkan loyalitas audiens. Balas dengan ramah, personal, dan antusias.

Setiap komentar bisa memicu diskusi. Dan diskusi berarti konten Anda dianggap bernilai, baik oleh pembaca maupun algoritma Google. Bahkan, komentar yang aktif bisa membantu artikel naik posisi di SERP.

Respons cepat juga menunjukkan bahwa Anda peduli. Dan itu, percayalah, sangat langka di dunia internet yang serba dingin dan anonim.

6. Lacak Performa dengan Google Analytics

Beberapa jam hingga hari setelah artikel tayang, waktunya Anda melakukan inspeksi. Masuk ke Google Analytics dan pantau:

  • Jumlah pengunjung artikel
  • Lama waktu tinggal di halaman
  • Bounce rate
  • Sumber trafik (organik, sosial, direct)

Dengan data ini, Anda bisa tahu apakah artikel Anda berhasil mencuri perhatian atau masih butuh promosi tambahan. Misalnya, kalau bounce rate tinggi, mungkin judul artikel Anda terlalu menjanjikan tapi isi tak sesuai. Atau kalau durasi kunjungan pendek, mungkin strukturnya belum ramah pembaca.

Data adalah bahan bakar bagi keputusan cerdas.

7. Kirim Artikel ke Subscriber Lewat Email

Punya email list? Jangan sia-siakan! Kirimkan artikel terbaru Anda ke seluruh subscriber. Gunakan subjek email yang menarik, seperti:

“Artikel Baru Ini Akan Mengubah Cara Anda Ngeblog Selamanya!”

Sertakan cuplikan isi artikel dan CTA yang mengarahkan pembaca ke blog Anda. Strategi ini sangat efektif karena menyasar audiens yang sudah tertarik dengan konten Anda. Mereka adalah pembaca loyal yang potensial jadi promotor setia.

8. Sebarkan Ringkasan Artikel di Platform Lain

Anda bisa memperluas jangkauan dengan memanfaatkan platform pihak ketiga. Tulis versi singkat dari artikel Anda dan posting di:

  • Medium
  • LinkedIn Articles
  • Kompasiana
  • Kaskus Forum
  • Quora (jawaban disisipkan link)

Pastikan di akhir versi ringkasan, Anda menambahkan tautan “Baca selengkapnya di blog kami”. Dengan begitu, Anda membangun backlink, mendatangkan trafik baru, dan memperluas jangkauan artikel Anda ke audiens yang benar-benar berbeda.

Baca Juga: Kenapa Sih Harus Menggunakan Domain Indonesia?

9. Buat Konten Turunan dari Artikel

Satu artikel bisa berubah jadi pabrik konten. Anda bisa menyulapnya menjadi berbagai bentuk:

  • Infografis: Rangkum isi artikel jadi visual untuk Instagram dan Pinterest
  • Video pendek: Uraikan poin utama dalam 60 detik untuk TikTok atau Reels
  • Slide: Buat presentasi di LinkedIn SlideShare
  • Thread Twitter: Pecah konten menjadi seri cuitan edukatif

Dengan cara ini, Anda bisa menjangkau berbagai tipe pembaca: yang suka membaca, yang visual, dan yang hanya punya waktu beberapa detik saja.

10. Pastikan Performa Hosting Anda Tangguh dan Stabil

Artikel sudah keren, promosi jalan, tapi… kalau blog Anda lambat diakses, semua kerja keras akan sia-sia. Bahkan Google menjadikan kecepatan sebagai faktor ranking.

Itulah mengapa Anda wajib memilih layanan hosting yang cepat, aman, dan andal. Dan rekomendasi terbaik? Hostingan.id.

Dengan Hostingan.id, Anda akan menikmati:

  • Kecepatan loading yang bikin pembaca tak sempat ngedip
  • Uptime 99,9% yang bikin Google tersenyum
  • Support responsif 24 jam yang bikin Anda tenang

Jangan biarkan artikel Anda kehilangan pembaca hanya karena hosting yang lemot. Gunakan Hostingan.id sekarang juga, dan bawa blog Anda ke level yang lebih tinggi!

Kesimpulan

Posting artikel adalah langkah awal, bukan tujuan akhir. Dengan menjalankan langkah-langkah di atas, Anda mengubah artikel biasa menjadi mesin pembaca, pembicaraan komunitas, bahkan sumber penghasilan.

Lakukan semua hal ini dengan konsisten, dan blog Anda akan berkembang—bukan hanya jadi tempat curhat, tapi ladang trafik dan bisnis.

Sudah saatnya blog Anda didukung oleh hosting yang powerful!
👉 Gunakan Hostingan.id sekarang untuk performa blog yang cepat, stabil, dan siap menghadapi lonjakan pengunjung kapan saja!

Related Post