Ada banyak media komunikasi online bermunculan. Hingga beberapa diantaranya ada yang sudah tidak populer dan bahkan tidak digunakan lagi.
Email merupakan media komunikasi online yang sudah lama muncul tapi masih populer dan bertahan hingga sekarang. Bahkan, hampir semua orang memilikinya. Keberadaan email sendiri tidak hanya sebagai alat komunikasi tapi juga sebagai syarat awal untuk mengunduh aplikasi – aplikasi lain.
Email mempunyai fungsi utama untuk mengirim dan menerima pesan yang berisi file, dokumen, video, gambar dan banyak lagi.
Meski begitu, tahukah kalian bagaimana cara kerja email sebenanrnya?
Dalam pembahasan kali ini, akan diulas mengenai email dan cara kerjanya.
Nah, email sendiri dapat bekerja karena ada beberapa bagian lain yang ikut terlibat diantaranya yaitu mail server. Peranan mail server ini adalah sebagai pengatur lalu lintas dari keluar masuknya email. Mail server terdiri dari 3 protokol penting yaitu SMTP, POP3, dan juga IMAP.
Bagaimana protokol ini bekerja? Apakah perbedaan dari ketiganya? Semua akan dibahas secara lengkap di artikel ini.
Apa itu SMTP, POP3, dan IMAP?
SMTP
SMTP mempunyai kepanjangan yaitu Simple Mail Transfer Protocol. SMTP adalah protokol standar yang ada di mail server dan mempunyai fungsi utama untuk mengirimkan email dari local email dan diteruskan ke server melalui internet. Proses pengiriman email yang dilakukan oleh SMTP ini akan dikontrol dengan MTA.
MTA atau dikenal dengan Mail Transfer Agent berada didalam server email. Tugas utamanya adalah untuk mengatur pengiriman email dari lokal email menuju server.
POP3
POP3 mempunyai kepanjangan yaitu Post Office Protocol Version 3. POP3 adalah protokol standar yang ada di mail server dan mempunyai fungsi utama untuk menerima email dari server dan diteruskan ke email lokal. Proses kerjanya dimulai dari POP3 akan menerima pesan yang telah diunduh oleh penyimpanan lokal. Jadi, email tersebut akan terhapus otomatis dari server mail.
Kesimpulannya, POP3 membantu dalam menghemat ruang penyimpanan disk karena data yang diterima akan tersimpan di penyimpanan lokal saja.
IMAP
IMAP mempunyai kepanjangan yaitu Internet Massage Acsess Protocol. IMAP adalah protokol standar yang ada di mail server dan mempunyai fungsi utama untuk mencegah tersimpannya pesan pada lokal device sehingga pesan bisa tersimpan pada server.
Kelebihan IMAP dibanding protokol lain adalah sebagai berikut
– Bisa mengakses email melalui berbagai perangkat
– Bisa diakses melalui email client ataupun webmail yang sudah terpasang pada sistem operasi.
Port yang Digunakan pada SMTP, POP3, dan IMAP
Agar lebih mudah dalam mempelajari ketiga protokol tadi, ada baiknya kalian kenali dulu apa itu port. Port memiliki arti sebagai sarana yang membantu perangkat komputer saling terhubung dan termasuk juga program dan aplikasi didalamnya.
Nah, SMTP, POP3, dan IMAP merupakan protokol yang membantu cara kerja email dibantu oleh port – port penting yaitu
SMTP
SMTP dibantu oleh beberapa protokol dalam cara kerjanya, diantaranya sebagai berikut
– Port 25 yaitu port non SSL atau tanpa memakai enkripsi
– Port 2525 yaitu port yang diaktifkan untuk semua sever SiteGround ketika port 25 difilter. Maksudnya, port ini membantu kalian dalam mengirimkan email yang tidak terenkripsi oleh SMTP
– Port 465 yaitu port yang berguna dalam pengiriman pesan tanpa enkripsi melaui jalur yang aman (SSL/TLS)
POP3
POP3 memiliki beberapa port yang membantu diantaranya sebagai berikut
Port 110 yaitu port default yang bekerja tanpa menggunakan enkripsi (non SLS)
Port 995 yaitu port default yang sudah terenkripsi (SLS)
IMAP
IMAP membantu kinerja email dengan bantuan dua port diantaranya sebagai berikut
Port 143 yaitu port default yang bekerja tanpa menggunakan enkripsi (non SLS)
Port 993 yaitu port default yang sudah terenkripsi (SLS)
Apa Saja Perbedaan SMTP, POP3 dan IMAP?
SMTP, POP3, dan juga IMAP ketiganya mempunyai peranan yang sama penting dalam membantu keluar masuknya email di mail server. Meski demikian, masing – masing mempunyai cara kerja yang berbeda dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.
Hanya saja, SMTP memiliki kinerja yang lebih baik dan sedikit berbeda. Sehingga tidak bisa dibandingkan dengan POP3 dan IMAP.
Supaya lebih paham lagi, berikut ini adalah perbedaan dari POP3 dan IMAP
- Pada IMAP, semua email tersimpan secara otomatis di server. Sedangkan pada POP3, email harus diunduh dahulu sebelum ditampilkan.
- Pada IMAP pesan yang sudah diunduh akan tersimpan didalam server sehinga bisa diakses kapan saja. Sedangkan pada POP3, pesan yang sudah diunduh dari server akan terhapus.
- Pada IMAP, outgoing email bisa diakses oleh komputer manapun yang memiliki IMAP. Sedangkan pada POP3, outgoing email tersimpan saja secara lokal.
- Reload waktu IMAP lebih cepat. Sedangkan, reload waktu lebih lama.
Itu tadi beberapa pembahasan mengenai SMTP, POP3 dan IMAP. Semoga bisa mudah dipahami dan menambah wawasan kalian.
